Ad Banner

Ad Banner

ASURANSI DANA PENDIDIKAN SYARIAH (TAKAFUL DANA SISWA) BERKERJASAMA DENGAN SEKOLAH ISLAM TERPADU




PRODUK KEUANGAN SYARIAH YANG SAYA INGINKAN  ASURANSI DANA PENDIDIKAN SYARIAH (TAKAFUL DANA SISWA)  BERKERJASAMA DENGAN SEKOLAH ISLAM TERPADU
*Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blogger AKU CINTA PRODUK KEUANGAN SYARIAH yang diselenggarakan oleh DPbs OJK,

Seperti yang saya ketahui bahwa perkembangan dunia perbankan syariah akhir – akhir tengah menjadi  sorotan diberbagai kalangan, hal tersebut juga tidak luput dari pengamatan saya sehari – hari sebagai wanita karir (konsultan swasta perencanaan wilayah dan kota) dan ibu rumah tangga, sekarang serba syariah hal tersebut tentunya patut kita apresiasi karena biar bagaimanapun indonesia merupakan negara yang mayoritasnya penduduk beragama islam, suatu kabar yang membanggakan.  Beberapa produk bank syariah sebagian saya sudah gunakan, seperti tabungan syariah dan kredit syariah, memang benar manfaatnya sangat terasa dibanding menabung dibank konvensional. Satu hal yang saya sangat apresiasi dalam menabung di bank syariah adalah “ Bank Syariah memberikan nisbah (bunga simpanan) berdasarkan perkembangan finansial perusahaan. Secara tidak langsung kita menjadi “pemegang saham” di Bank Syariah. jadi setiap saya menabung dibank simpanan saya justru akan memperkuat investasi bank yang saya percayakan, setiap pinjaman akan memperkuat keuntungan bank. semakin usaha saya berkembangan, bank juga semakin berkembang kerena kredit yang diberikan menggunakan skema bagi hasil. semakin maju bank, semakin banyak pula keuntungan bank yang dapat dibagikan sebagai nisbah kepada para nasabah.  Bandingkan jika saya menabung atau melakukan pinjaman di bank konvensional, bank tersebut menentukan sendiri suku bunga pinjamanya maupun simpanan berdasarkan ketetapan bank indonesia.  terkadang bukannya dapat untung malah buntung. Bahkan pengalaman saya menabung di salah satu bank konvensional tabungan saya malah semakin berkurang karena saya sudah lama tidak menabung.  Seperti yang sudah saya ketahui bahwa produk keuangan syariah di indonesia banyak macamnya ada,

  • ·          Perbankan
  • ·          Asuransi
  • ·          Perusahaan Pembiayaan
  • ·          Obligasi Syariah
  • ·          Reksadana Syariah
Untuk Lomba Keuangan Syariah yang diselenggarakan DPbs OJK, saya memberikan Ide Produk keuangan syariah yang saya inginkan adalah ASURANSI DANA PENDIDIKAN SYARIAH (TAKAFUL DANA SISWA)  BERKERJASAMA DENGAN SEKOLAH ISLAM TERPADU


Ide

Kenapa Asuransi Dana Pendidikan syariah kenapa tidak tabungan dana pendidikan syariah, para pembaca atau dewan juri, ini pengalaman saya meskipun saat ini saya belum mempunyai anak (masih tahap mengandung) saya tahu percis bilamana uang saya ditabungkan untuk keperluan dana pendidikan dimasa yang akan datang itu ga akan pernah terkumpul, pasti ada godaan – godaan untuk memakai dana tersebut. Tidak bisa dipungkiri sebagai ibu – ibu kadang gatel melihat saldo semakin tahun semakin bertambah. Apa yang didapat setelah 10 atau 15 tahun saya menabung ( nol besar) .  Bandingkan jika saya memilih  produk keuangan syariah asuransi dana pendidikan syariah uang saya benar – benar di proteksi.  Saya dan suami sebagai pemilik asuransi  yang bertugas menjadi pencari nafkah utama. diharuskan membayar premi dalam jumlah dan waktu tertentu sesuai syarat – syarat syariah. Apa yang menjadi syarat – syarat syariahnya adalah TAKAFUL DANA SISWA, nah  takaful dana siswa ini adalah suatu bentuk perlindungan untuk perorangan atau kelompok  yang dimaksud menyediakan dana pendidikan untuk putra – puterinya sampai sarjana dengan masa perjanjian yang sudah ditentuka dengan manfaat proteksi atas resiko meninggal.  Takaful (تكافل) berasal dari akar kata kafala (ك ف ل) yang artinya menolong, memberi nafkah dan mengambil alih perkara seseorang.  Dalam Kamus Al-Munawir dijelaskan bahwa arti kata kafala yang merupakan kata dasar dari takaful yaitu: pertanggungan yang berbalasan, hal saling tanggung menanggung. Takaful dengan pengertian seperti ini sesuai dengan firman Allah SWT (QS. Al-Maidah : 2) :


وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلاَ تَعَاوَنُوْا عَلَى اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
Dan tolong menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah kalian tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan…'


                                 1.Pengertian Takaful Dalam Muamalah

Saling memikul resiko diantara sesama muslim sehingga antara satu dengan yang lainnya menjadi penanggung atas resiko yang lainnya. Saling pikul resiko ini dilakukan atas dasar keikhlasan saling tolong menolong dalam kebaikan dengan cara, setiap orang mengeluarkan Tabarru (dana kebajikan) yang ditujukan untuk menanggung resiko tersebut. Takaful dengan pengertian seperti ini sesuai dengan firman Allah SWT QS. Al-Maidah (5 : 2) :


وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلا تَعَاوَنُوا عَلَى اْلإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ

"Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran."


- Prinsip Bertakaful Sebagaimana Digambarkan Hadits
Dalam sebuah riwayat digambarkan:

عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى (رواه مسلم)



"Dari Nu'man bin Basyir ra, Rasulullah SAW bersabda, 'Perumpamaan persaudaraan kaum muslimin dalam cinta dan kasih sayang diantara mereka adalah seumpama satu tubuh. Bilamana salah satu bagian tubuh merasakan sakit, maka akan dirasakan oleh bagian tubuh yang lainnya, seperti ketika tidak bisa tidur atau ketika demam." (HR. Muslim) Hadits ini menggambarkan tentang adanya saling tolong menolong dalam masyarakat Islami. Dimana digambarkan keadaannya seperti satu tubuh; jika ada satu anggota masyarakat yang sakit, maka yang lain ikut merasakannya. Minimal dengan menjenguknya, atau bahkan memberikan bantuan. Dan terkadang bantuan yang diterima, jumlahnya melebihi 'biaya' yang dikeluarkan untuk pengobatan. Sehingga terjadilah 'surplus', yang minimal dapat mengurangi 'beban' penderitaan orang yang terkena musibah. Hadits ini menjadi dasar filosofi tegaknya sistem Asuransi Syariah. Tiga Prinsip Tegaknya Sistem Takaful




-     Saling Bertanggung Jawab.

Banyak hadits yang mengajarkan bahwa hubungan kaum muslimin dalam rasa cinta dan kasih sayang satu sama lain adalah ibarat satu badan, yang apabila salah satu anggota badannya sakit, maka yang lain juga akan merasakannya.



-       Saling Bekerja Sama Dan Saling Membantu

Allah SWT memerintahkan agar dalam kehidupan bermasyarakat ditegakkan nilai tolong menolong dalam kebajikan dan ketakwaan. Anugerah harta yang Allah berikan, hendaknya digunakan untuk meringankan beban penderitaan yang lainnya.



-       Saling Melindungi Dari Berbagai Kesusahan

Hadits nabi mengajarkan bahwa tidak beriman seseorang yang dapat tidur nyenyak dengan perut kenyang, sementara tetangganya tidak dapat tidur lantaran kemiskinan.


2.     Manfaat Takaful  sebagai Dana Pendidikan


Jika Peserta panjang umur sampai akhir perjanjian, Anak sebagai Penerima Hibah mendapatkan:

  • Tahapan* saat masuk (TK, SD, SMP, SMA, PT)** dan Beasiswa selama 4 tahun di Perguruan Tinggi.

Jika Peserta mengundurkan diri sebelum masa perjanjian berakhir, Peserta mendapatkan:

  • Nilai Tunai

Seluruh dana di Rekening Tabungan Peserta yang berasal dari saldo tabungan dan bagian keuntungan atas hasil investasinya (mudharabah).
Jika Anak sebagai Penerima Hibah meninggal sebelum seluruh tahapan diterima Peserta/ Ahli Waris mendapatkan:

  • Nilai Tunai
  • Santunan sebesar 10% Manfaat Takaful Awal (Premi Tahunan X Masa Perjanjian)

Jika Peserta mengalami musibah dalam masa perjanjian
Polis Bebas Premi, Ahli Waris mendapatkan:

  • Santunan sebesar 50% Manfaat Takaful Awal (jika meninggal karena sakit atau cacat tetap total karena kecelakaan) atau 100% Manfaat Takaful Awal (jika meninggal karena kecelakaan).
  • Nilai Tunai

Anak sebagai Penerima Hibah mendapatkan:

  • Tahapan pada saat masuk (TK, SD, SMP, SMA, PT)**
  • Beasiswa setiap tahun sejak Peserta mengalami musibah s/d 4 tahun di Perguruan Tinggi

Jika setelah masa perjanjian berakhir dan masih dalam pemberian beasiswa di Perguruan Tinggi Peserta mengalami musibah

  • Meninggal karena sakit atau cacat tetap total karena kecelakaan, Ahli Warisnya akan menerima Nilai Tunai
  • Meninggal karena kecelakaan, Ahli Warisnya akan menerima Nilai Tunai dan santunan sebesar 50% Manfaat Takaful Awal
  • Penerima Hibah akan tetap menerima Beasiswa sampai yang bersangkutan empat tahun di Perguruan Tinggi.


3. Produk Takaful dana pendidikan

1. Nilai Premi bisa mulai dari Rp.100.000/bln
2. Biaya pendidikan diterima hingga Perguruan Tinggi
3. Bayar premi cukup dibayar hingga anak usia SMA (18th)
4. Anak akan menerima BEASISWA, dimana Peserta sudah tidak membayar premi (BEBAS PREMI).
5. Apabila Peserta meninggal, maka ahli waris menerima 4 MANFAAT, yakni:

Santunan untuk istri sebesar 100% RENCANA MENABUNG SUAMI

SELURUH DANA TABUNGAN + BAGI HASIL

UANG MASUK SEKOLAH TK, SD, SMP, SMA, serta Perguruan Tinggi (PT)

UANG MASUK SEKOLAH PERTAHUN selama TK, SD(6 tahun), SMP(3 tahun), SMA(3 tahun), serta PT(4 tahun)

Asuransi berlandaskan syariah dimana dana Peserta dikelola dalam Sistem Keuangan Syariah yang halal, untuk ketenangan dunia dan akhirat.


Kemudian ide inovasi produk keuangan syariah (asuransi pendidikan syariah) (Tafakul dana siswa) tersebut dikerjasamakan dengan sekolah – sekolah islam terpadu yang sekarang sedang menjadi incaran keluarga untuk menyekolahkannya. bentuk kerja samanya adalah lembaga perbankan syariah mengadakan kerjasama dengan sekolah – sekolah islam terpadu di indonesia untuk membuat produk asuransi pendidikan syariah, keuntungannya untuk perbankan adalah  nasabah akan semakin banyak karena ketertarikan pada produknya, untuk nasabah tertarik karena sudah ada kepastian uang yang di asuransikan untuk pendidikan akan dialokasikan kesekolahan mana, putra – putri kita akan bersekolah di tempat yang diinginkan, untuk sekolah islam terpadu keuntungannya keterjaminan murid akan semakin banyak. 


2.   Pengalaman Cerita


Saya pernah merasakan sekolah berbasis agama artinya sekolah islami dan memang benar banyak sekali pengaruh positif yang saya dapatkan nilai plusnya adalah saya bekal ilmu agama saya jauh lebih banyak dibanding, teman – teman saya yang bersekolah di sekolah negri atau swasta biasa. Pengalaman saya bersekolah di Al-azhar sangat menyenangkan. ada cita – cita saya kelak saya akan menyekolahkan anak saya di sekolah islam terpadu, bukan karena gengsi atau apa karena yang tadi saya bilang itu, ada nilai postif ada daya tarik tertentu karena itu sudah saya alami. Konsep pendidikan Al-Azhar memang didasarkan pada pemantapan akidah atau keyakinan. "Pemantapan akidah ini ditransfer kepada kurikulum pendidikan yang ada. Kurikulum di sini dikenal dengan kurikulum nasional berbasis pada keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah," Itulah salah satu yang menarik bagi masyarakat di tengah hedonisme, materialisme, kekerasan dan pragmatisme."

"Dalam seminggu saya di berikan tujuh jam pelajaran bermuatan agama, diantaranya kajian Al Quran, bahasa Arab, pendidikan agama, dan pembangunan karakater. Jadi melebihi apa yang diberikan oleh sekolah negeri." Orang tua saya  menilai konsep pendidikan Al-Azhar ini mampu menjawab sejumlah kekhawatiran mereka. Keuntunganya dari sisi disiplin ilmu umum mereka tetap memperhatikan, tetap ada target dan dari sisi pendidikan agama. Juga ditail terutama untuk akhlak dan kebiasaan ibadahnya. Dan tidak menjadi rahasia lagi Golongan mapan di kota besar sangat menginginkan anak-anak bersekolah dengan pendidikan berkualitas dan basis agama yang kuat. Dulu berdasarkan cerita orang tua saya menyekolahkan saya disekolah yang berbasis islam terpadu sekelas al Azhar membutuhkan banyak biaya, itulah sebabnya saya menyarankan DPbs OJK membuat produk –produk asuransi dana pendidikan syariah (Takaful dana pendidikan), yang menguntungkan nasabah sebagai konsumen, lembaga perbankan sebagai produsen memberikan keuntungan – keuntungan kepada nasabah dan lembaga pendidikan islam terpadu atau sekolah yang mengadakan kerjasama dengan pihak bank dan nasabahpun mendapat keuntungan dengan menerima murid secara berkala.  


2.   Perbandingan 



Perbandingan jika ada produk asuransi dana pendidikan syariah dengan dana pendidikan konvensional  adalah sebagai berikut:  

1.    Asuransi dana pendidikan syari'ah memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang betugas mengawasi produk yang dipasarkan dan pengelolaan investasi dananya. Dewan Pengawas Syariah ini tidak ditemukan dalam asuransi konvensional.

2.    Akad yang dilaksanakan pada asuransi dana pendidikan  syari'ah berdasarkan tolong menolong (TAFAKUL DANA SISWA) . Sedangkan asuransi konvensional berdasarkan jual beli.

3.    Investasi dana pada asuransi syari'ah berdasarkan bagi hasil (mudharabah). Sedangkan pada asuransi konvensional memakai bunga (riba) sebagai landasan perhitungan investasinya

4.    Kepemilikan dana pada asuransi syari'ah merupakan hak peserta. Perusahaan hanya sebagai pemegang amanah untuk mengelolanya. Pada asuransi konvensional, dana yang terkumpul dari nasabah (premi) menjadi milik perusahaan. Sehingga, perusahaan bebas menentukan alokasi investasinya.

5.    Dalam mekanismenya, asuransi syari'ah tidak mengenal dana hangus seperti yang terdapat pada asuransi konvensional. Jika pada masa kontrak peserta tidak dapat melanjutkan pembayaran premi dan ingin mengundurkan diri sebelum masa reversing period, maka dana yang dimasukan dapat diambil kembali, kecuali sebagian dana kecil yang telah diniatkan untuk tabarru'.

6.    Pembayaran klaim pada asuransi syari'ah diambil dari dana tabarru' (dana kebajikan) seluruh peserta yang sejak awal telah diikhlaskan bahwa ada penyisihan dana yang akan dipakai sebagai dana tolong menolong di antara peserta bila terjadi musibah. Sedangkan pada asuransi konvensional pembayaran klaim diambilkan dari rekening dana perusahaan.

7.    Pembagian keuntungan pada asuransi syari'ah dibagi antara perusahaan dengan peserta sesuai prinsip bagi hasil dengan proporsi yang telah ditentukan. Sedangkan pada asuransi konvensional seluruh keuntungan menjadi hak milik perusahaan.


referensi

http://takafullife.blogspot.com/2012/02/etimologi-pengertian-takaful.html

 http://takaful-makassar.blogspot.com/2013/02/7-perbedaan-asuransi-syariah-dan.html




8 comments:

  1. wow... ulasannya lengkap, Mbak :D

    ReplyDelete
  2. wah informasinya lengkap sekali mbak, ijin bookmark hehe...

    ReplyDelete
  3. Keren konten dan idenya, hanya kamu tidak meng-highlight hal terpenting dari artikel ini di posisi yang mudah dilihat. Lumayan merepotkan untuk mencarinya karena artikelnya panjang.

    ReplyDelete
  4. gagasan kerjasama antara lembaga keuangan Syariah dan sekolah Islam sangat bagus bu, orang tua juga terbantu, semoga ada realisasinya ya,,,,,

    ReplyDelete
  5. Terima kasih atas artikelnya, bermanfaat banget! Semoga artikel ini dapat bermanfaat juga untuk masyarakat di Indonesia ini. Yang masih banyak belum sadar tentang asuransi pendidikan!


    NB: Sebagai salam kenal saya, saya juga sama suka menulis tentang edukasi asuransi. Saya tunggu pengenalannya, disini ya

    www.asuransijiwadankesehatan.wordpress.com

    ReplyDelete
  6. Saya ingin memulai dengan bersyukur kepada Tuhan atas karunia hidup.
    Nama saya Nadia Sisworo dan saya ingin berbagi cerita yang bagus tentang ibu Rossa Stanley. Favourite, sebuah perusahaan yang layak secara finansial yang membuat hidup saya manis.
    Saya telah mengalami kesulitan keuangan untuk beberapa waktu dan saya harus meminjam dari teman-teman saya karena saya berharap untuk membayar mereka kembali setelah menerima gaji saya.
    Dan saat itulah kehidupan saya berubah menjadi yang terburuk, saya dipecat dari pekerjaan dan saya kehilangan ibu saya beberapa bulan kemudian. Setelah ibu saya dikuburkan, teman-teman saya mulai meminta uang mereka kembali.
    Tapi ketika saya pikir hidup saya sudah berakhir, saya sebenarnya mencoba bunuh diri, saat itulah ALLAH menggunakan teman saya dan Tetangga Annisa Berkarya yang kini pindah ke Singapura, dia membantu saya untuk menghubungi ibu Rossa Stanley yang dia katakan seorang teman dari India menghubungkannya dengan ibu Rossa, jadi saya memberi tahu ibu cerita saya, dia meminta Dokumen saya yang saya tunjuk dan sebelum saya tahu itu permintaan pinjaman saya sebesar Rp120.000.000,00 disetujui, sebelum itu saya sudah mencoba tiga perusahaan pinjaman online yang berbeda tetapi tidak ada bantuan positif, tetapi ibu rossa Stanley melalui perusahaan pinjamannya, ROSSATANLEYLOANCOMPANY mengubah hidup saya dan saya telah memutuskan bahwa sampai saya mati saya akan terus berbagi cerita ini sehingga warga negara saya bisa mendapatkan manfaat darinya, jangan menghubungi pemberi pinjaman palsu yang membanjiri mana-mana dengan cerita pinjaman palsu, Setelah itu saya proses persetujuan kredit telah selesai dan saya menerima surat persetujuan dari perusahaan yang menyatakan bahwa saya harus memberikan rincian bank saya. Saya menerima pemberitahuan dari bank saya bahwa rekening bank saya dikreditkan dengan jumlah pinjaman yang saya minta. ibu rossa stanley adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang nyata, tulus dan tulus di seluruh dunia jadi jangan ragu untuk menghubungi ibu Rossa Stanely di saluran ini

    ROSSASTANLEYLOANCOMPANY@GMAIL.COM
    TULISKAN MEREKA HANYA +12133153118

    Ini adalah kesaksian saya dan itu dapat diverifikasi dengan detail akun saya yang di bawah jika Anda ragu

    begitulah hidup saya berubah dan saya akan terus berbagi berita sehingga semua orang dapat melihat dan menghubungi perusahaan yang baik yang mengubah situasi saya.
    Anda juga dapat menghubungi saya jika Anda membutuhkan bantuan saya atau Anda ingin bertanya kepada saya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya. Ini adalah email saya: nadiasisworo@gmail.com
    Dan di bawah ini adalah rincian akun saya yang mendapat kredit dari rossastanleyloancompany,

    Alamat bank: Cabang Jatinegara Jakarta Timur
    Nama akun: Nadia Sisworo
    Nomor akun: 0504482516
    Bank Nmae: Bank Negara Indonesia (BNI)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.