Peran perempuan (istri) dalam kehidupan rumah tangga
memang sangat kompleks banget, ngurus
itu dan ini, banyak banget ya tapi satu
point yang memang harus dimiliki sebagai seorang istri adalah mengelola
keuangan dengan sangat – sangat bijak.
kenapa? ko harus bijak.....? yaiyalah kalau engga bijak dalam mengelola
keuangan habis terus uangnya. Suka mikir engga uang bulan kemarin kemana ya ko
udah habis, nah itu artinya anda – anda semua tidak mengelola uangnya dengan
bijak. Sayang banget kalau masih ada perempuan yang belum faham masalah uang.
Tapi engga dipungkiri juga diluar sana banyak yang nyinyir ah gimana besok
ajah...ah rezekimah datang kapan saja...ya itumah sukur – sukur dong ya berarti
rezeki kita mengalir terus.
Nah saya mau kasih beberapa point – point yang harus
dipahami kita sebagai perempuan dalam mengelola keuangan. Eh bentar dulu ini
uangnya siapa? uang suami atau uang kita sendiri ( Kalau ada pembaca yang karir
nih ya bukan ibu RT) ya uang suami dan istri dong.
Basic Financial
Literacy
apaan si? secara
sederhana disebut “melek keuangan” melek kalau ada uang buat
shopppppppping....eh salahhhh dong, uangnya buat dikelola atau diatur yah...arti
luasnya kemampuan untuk memahami bagaimana sih mengatur keuangan yang baik dan
benar.
nah kalau kita udah
melek keuangan, langkah selanjutnya adalah menyusun budget (nyusun anggaran ibu
– ibu), atur - mengatur uang ga jauh dari nyusun anggaran atau nyusun budget.
Susun budget kedalam 3
kelompok penting.
1. Untuk Pengeluaran Sehari – hari
2. Untuk Dana Darurat
3.
Untuk Tujuan
Khusus, seperti Proteksi, invstasi dan dana sosial
Nah atur budget keluarga berdasarkan skala
prioritas, pilih mana yang kebutuhan mana yang hanya sekedar keinginan. nah yang
patut untuk digarisbawahi adalah pilih yang benar- benar menjadi kebutuhan.
Budget di buat untuk di tata untuk dikelola dengan
sebaik mungkin, nah salah satu cara agar kita semua melalukan pengeluaran
sesuai budget siapkan sedikitnya 3 rekening buku tabungan secara terpisah ya.
nah saat mendapat gajihan atau pendapatan bulanan
bagi pendapatan tersebut kedalam 3 rekening tabungan tersebut sesuai peruntukannya masing – masing.
1.Untuk Keperluan
sehari – hari
Nah rekening tabungan
ini difungsikan untuk memfasilitasi kebutuhan keuangan kita sehari – hari ya,
nah maksimalkan rekening tabungan ini kalau bisa rekening ini punya fasilitas
yang beragam contohnya jaringan ATM yang sangat luas, fasilitas m banking atau
fasilitas internet banking yang memudahkan kita untuk membayar keperluan Rutin,
contoh bayar Air, Bayar Listrik, dan Lain – lain. Juga kita bisa fungsikan
sebagai dompet spontanitas artinya bisa narik uang cash. pokoknya rekening ini
berisi biaya cuman sebulan ya, nah begitu di saldo sudah mencapai Angka 100.000
nah udah tuh jangan maksain kehendak, pinter2 deh tuh puasa senin kamis atau
makan sama telor ceplok.
2.Rekening Untuk
Dana Darurat
Nah rekening ini
fungsinya buat keadaan yang darurat ya, jadi ga boleh sembarangan ambil uang di
rekening ini. kalau bisa Rekening ini ga boleh pake fasilitas ATM lah ya, kan
gatel tuh biasanya, contohnya buat apa si? contohnya buat kebutuhan darurat anak
– anak misal nih ya satu anak siapkan untuk 9 kali kebutuhan bulanan. Jika dana
sejumlah tersebut belum tercapai, jadikan angka 9 kali itu sebagai target. caranya gimana? isi dong tabungannya sampe
terpenuhi angka 9 kali kebutuhan bulanan. nah kalau udah tercapai gimana.
contoh saya kan cuman 1 anak ya, nah kalau anaknya 4 kaliin deh tuh sama 9 kali
kebutuhan bulanan. aman deh bu kalau kita butuh dana – dana darurat.
3.Rekening Untuk
Tujuan Khusus
Rekening ini berisi dana yang anda sisihkan untuk
mencapai tujuan yang khusus. seperti asuransi, investasi rutin, tabungan anak
dana pensiun dan dana liburan. nah kalau rekening ini boleh pakai fasilitas ATM
dan internet banking. supaya apa.? supaya memudahkan dalam disiplin
bertransaksi lebih bagus lagi disertai laporan rekening korannya ya sehingga
terpantau dan tujuan – tujuan khusus kita terimplementasi.
lanjut ya ibu - ibu
Mengetahui Financial Product
untuk
mengetahuinya financial produk kita harus tau fungsiya masing – masing apakah
itu untuk menabung, proteksi atau investasi. Dalam financial produk tidak ada
namanya produk multifungsi. jika ingin
maksimal pilih salah satu produk saja. sebagai ibu rumah tangga jadilah
konsumen yang cerdas . jangan membeli produk keuangan karena daya pikat
marketer produk keuangan atau hanya sekedar trend ajah ya.
Untuk
memilih produk keuangan yang tepat. sesuaikan dengan tujuan yang kita inginkan,
target pencapaian, dan jangka waktu yang diinginkan. nah sudah jauh ya...belum,
setelah memilih produk keuangan yang sesuai, harus cerdas memilih lembaga keuangan yang mempunyai
reputasi bagus.
Terlebih
saya muslim saya harus cerdas apakah produk tersrebut sesuai dengan
syariah?tentunya untuk menghindari unsur
riba.gharar dan masyir. cara
memastikannya cukup mudah pastikan
produk keuangan yang kita pilih sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan oleh dewan
syariah nasional majelis Ulama indonesia
(DSN MUI). Jika sudah mendapat endorsment dari MUI. ibarat produk
makanan nih maka produk keuangan juga insha Allah Halal.Salah satu tolak ukurnya ada di tabel dibawah ini.
GOOD BAD MONEY HABIT
jika
ibu rumah tangga bijak dalam mengelola
keuangan rumah tangga hal tersebut tentunya akan memberikan dampak yang sangat
bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan keluarga, contoh kasusnya banyak kan di
luaran sana. udah deh ga usah munafik keuangan atau uang suka menjadi pemicu
pertengkaran keluarga bisa jadi hal
tersebut karena isterinya boros atau ikut arisan sampe buanyak kan suaminya mah
ga tau apa – apa berantemkan, nah kalau udah berantem apa cek – cok kan nah
kalau udah cekcok apa amit -
amit....pasti itu deh, nah maka dari itu Ayo jadi ibu – ibu yang melek keuangan keluarga .
salam
tingkyu Mak.. nice info, ya berhubung aku mah jarang bikin perencanaan kek gini -_____-
ReplyDeletesama sama mak cantik tetty
ReplyDeleteTerima kasih infonya. Oiya, kalo temen-temen mau punya keluarga yang sukses secara finansial, temen-temen bisa lihat rahasianya di sini: Langkah cerdas finansial keluarga
ReplyDelete