Ad Banner

Ad Banner

Jangan Takut Tidak Dapat Jodoh

BACA :  Tips mengetahui Bahwa Dia Jodoh Dengan Kita
BACA:    Bagaimana Saya Mendapatkan Jodoh
BACA:    Bagaimana Menjemput jodoh



Jodoh Pasti Bertemu

ngomongin masalah jodoh pasti engga ada habisnya ya?  masalah jodoh kadang membuat hati resah apalagi perempuan kalau belum di pinang – pinang sebagian pasti  frustasi, memang banyak yang mengelak, ah ga apa – ah gampang itumah- tapi aku yakin ko di hati yang paling dalam pasti sedih dan kecewa. Apalagi kalau udah jadi bahan perbincangan keluarga kesel kan ( tenang aku ngerti ko).

***

Ketakutan terasa bila pendamping tidak kunjung datang.


Kadangkala kita berasa tergesa – gesa seperti dikejar – kejar sesuatu. Padahal tidak ada yang mengejar kita. Hidup kita menjadi serta tidak teratur, serba rumit seakan tidak dikelola dengan baik. Gambaran – gambaran untuk mengisi waktu dan usia menjadi sangat tidak menentu. Jangan takut engga dapat jodoh soalnya Allah sudah menjanjikan setiap insan di dunia ini pasti ada pendampingnya, ingat laki – laki yang baik untuk perempuan yang baik, kalau kita belum dapat jodoh, mungkin Allah sedang menyiapkan laki – laki soleh yang terbaik berdasarkan pilihannya, harus banyak husnuzan sembari tetap berusaha ikhtiar disertai doa.

Tanpa disadari hidup kita sudah sangat jauh dengan gaya hidup islami yang teratur dan terarah, Kiblat gaya hidup mengarah kepada Hollywood dan Bollywood. Hidup kita seakan diatur. Cara makan, apa makanannya, cara berpakaian, apa pakaiannya, cara berfikir, apa fikirannya dan bahkan cara menikmati tidur sekalipun. Perlahan tapi pasti, gaya kita sudah ditetapkan sedemikian rupa. Tetapi kita tidak sedar. Bahkan kita sangat senang dan bahagia menikmati kebodohan ini.

Bandingkan jika  gaya hidup kita menggunakan Al – Quran sebagai penunjuk jalan hidup pasti akan tenang dan damai tapi terkadang itu semua kita tolak mentah - mentah Kita berasa bahawa dengan menggunakannya, kita seperti dipaksa seperti kuno, masya Allah saya juga banyak banget dosanya engga keitung mungkin. ayo sama – sama belajar. Taubat Yuuuu....Allahuakbar.

Siapa Yang Suka Terlalu Tergesa – Gesa Mengejar Jodoh?


Kebodohan ini juga berlangsung dalam kehidupan cinta kita. Memiliki pendamping hidup adalah sebuah keniscayaan. Kerana ada ruang dihati kita yang harus diisi.

Namun, gaya hidup yang berlaku di sekeliling, memaksa kita untuk berasa tergesa – gesa memilih pasangan.Itu yang tadi aku bilang di atas, dampak sosial lah yang selalu membayangi para jomblo, biasanya orang tua tidak selalu harus memaksakan kehendak tapi terkadang keluraga, sahabat, teman dan tetangga yang suka bikin suasana hati kesel, selalu ditanya “ kapan nikah? kapan punya anak? mana pendampingnya? kesel ya....sabar...senyumin ajah kalau ada yang tanya lebih bijaknya kita menyaut  “ doain ya bu supaya dapet yang soleh aamiin gitu dong, jangan manyun. Kalau ada diantara teman  yang sedang tidak tertarik untuk mencari pendamping hidup ya udah go with the flow ajah, kejar yang seharusnya mesti dikerjar terlebih dahulu, hidup senang dan gembira itukan bukan hanya dengan pacar melainkan bisa dengan keluarga, sahabat maupun teman.

Ini yang perlu diwaspadai dan banyak yang disalahartikan, terkadang kita cari pacar itu bukan diniatin untuk menikah, tetapi hanya sekedar status sosial, “ Aku udah laku loh....Pacar ku si ini loh...dsb. padahal itu semua salah.  Akhirnya sering terjadi kebablasan ih naudzubillah ya, ada yang MBA ada yang ...........

Dampak globalisasi yang terlalu besar, akses internet yang mudah dan tontonan yang tidak bermartabat suka bikin otak eror alias kita terjerumus kedalam maksiat, astagfirelloh saya juga masih suka....( tobat yu)

***

Kembali ke topik, jangan takut engga dapat jodoh , Hidup berasa tergesa – gesa sewaktu tidak memiliki pendamping. Berasa ketakutan bila pendamping tidak kunjung datang. Akhirnya bisa ditebak, otak kita hanya melulu memikirkan pasangan. kapan nikah – kapan nikah, eh tanggung jawab yang lain engga ke urus. Bagaimana mendapatkannya, bagaimana menjaga hubungan dengannya, nah – nah pikiran seperti itu memang ada tapi apa perlu cukup dipikirkan oleh pikiran kita engga kan. kalau tidak ada pengalaman  coba beralih ke media yang lain contohnya banyak membaca buku, banyak ikut pengajian remaja dsb. Sebenernya Yang kita perlukan adalah bukan pengalaman dalam menjalin hubungan, akan tetapi mempelajari ilmu rumahtangga untuk mengelola sebuah hubungan suami – isteri. Justeru bila kita berpengalaman dalam berganti – ganti pasangan ini menunjukkan ketidaksiapan kita menjalin sebuah hubungan. Kalau kita sering membaca setidaknya kita sudah punya bekal untuk menjalani kehidupan rumah tangga, kelak jika sudah suami istri maka siap menghadapi cobaan – cobaan yang menghadang.

 satu lagi teman – teman jika kita ngotot contoh gini, harus nikah – harus nikah...tahun ini pokoknya...nanti kita terlalu berharap yang ada nanti kecewa kalau engga jadi, jadi deh tuh seharian ngunci pintu di kamar, mending kalau kunci pintu nah kalau ngelakuin tindakan yang bodoh gimana, jangan ya.

Jadi yang perlu ditanamkan dalam pikiran masing – masing adalah jodoh kita tetap ada, jodoh kita pasti ada, tapi kapan? Allah punya waktu yang tepat, yakin deh, tentunya kita harus sabar dan terus ikhtiar ya.


2 comments:

  1. iya mbak memang seharusnya tidak takut, Tapi.... pernahkah mbak lihat perempuan yang tidak menikah? disaat Tuhan menciptakan berpasang-pasangan? hal itulah yang menjadi bahan pertanyaan saya sejak ber tahun tahun. saya mendapati banyak sekali teman-teman ortu saya yang masih single. Mereka se usia ortu saya, yaitu 50th an. Padahal mereka cantik, sukses berkarir dan terkenal pintar (dan memang pintar hingga saat ini), juga akhlaknya baik dan berTuhan. Ada sekitar 20 org yang saya kenal baik, mereka terus single hingga 50th an (bahkan ada yang 60+). Ada pula yang menginjak 37, 38, 33, 45. Kalau sudah begini, bagaimana perempuan single 20an tidak merasa "takut". Bagaimana kalao menjadi calon "perawan tua" seperti itu? Ingatlah waktu si perawan tua berusia 20-30an mereka pasti juga berusaha mencari kan? dan kalau sudah "lewat usia" begini, jumlah pria sepantaran pasti telah beristri semua. makin sulit dapat jodoh kan? ini lah yang mengerikan, bila takdir Tuhan seperti ini, bagaimana bisa para perempuan tidak merasa takut?

    ReplyDelete
  2. Dengan sigle nya kemungkinan hidup nya jauh lebih bahagia berkumpul bersama family nya. Jodoh itu rahasia tuhan sekuat apapun kita jika tuhan belum mengizinkan maka tdk terjadi. Intinya bagi para yg blm berpasangan, harus sabar dan jgn putus asa.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.